Jabarin JatengTeknologi

Mahasiswa Jateng Ciptakan Drone Tanam Padi Otomatis, Solusi Revolusioner untuk Petani

17
Sebuah drone pertanian berukuran besar tampak melayang rendah di atas sawah hijau, menebar bibit padi otomatis dengan latar belakang petani dan mahasiswa memantau lewat tablet.

Semarang, Jabarinaja.com – Sebuah inovasi teknologi hasil kolaborasi mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Politeknik Negeri Jateng berhasil mencuri perhatian. Mereka memperkenalkan drone tanam padi otomatis yang dirancang khusus untuk membantu petani dalam proses penanaman bibit padi.

Alat ini dilengkapi dengan GPS, sensor kelembaban tanah, dan lengan otomatis yang mampu menebar bibit secara merata di lahan sawah. Uji coba pertama dilakukan di Kabupaten Grobogan dengan hasil yang memuaskan. Proses tanam yang biasanya membutuhkan waktu dua hari, kini hanya memakan waktu tiga jam.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kami berharap alat ini bisa digunakan secara luas, terutama di daerah-daerah dengan tingkat urbanisasi tinggi yang kekurangan tenaga kerja tani,” ujar Arga Dwi Santosa, salah satu pengembang teknologi.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut positif inovasi ini dan tengah mengkaji kemungkinan integrasi alat ini ke dalam program bantuan alat pertanian berbasis digital.

Sementara itu, petani lokal seperti Pak Sutarno dari Demak mengaku terbantu. “Biasanya saya harus cari 5 orang buat nanam padi. Sekarang cukup satu orang saja untuk operasikan alat ini,” katanya dengan senyum lebar.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa anak muda Jawa Tengah tidak hanya kreatif, tapi juga mampu memberikan solusi nyata bagi masa depan pertanian nasional yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Exit mobile version