Karawang | Jabarinaja.com | Semangat pengabdian dan kolaborasi lintas sektor kembali menggema di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, dengan pembukaan resmi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang ke-2 Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) pada Rabu siang (25/6). Bertempat di aula kantor Desa Medalsari, kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian pengabdian mahasiswa di lingkungan Desa Medalsari.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, diawali sambutan para tamu undangan. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Pangkalan, perangkat Desa Medalsari, ketua RW setempat, warga desa, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UNSIKA, Ina Ratnasari.
Dalam sambutannya, Ina Ratnasari menekankan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi kesempatan langka untuk belajar dari masyarakat sekaligus memberi kontribusi nyata.
“Mahasiswa bukan datang ke desa sebagai pengajar atau pengganti perangkat desa, tetapi sebagai mitra belajar. Sinergi, gotong royong, dan keterbukaan adalah kunci keberhasilan kita selama KKN ini,” ujarnya.
Pihak desa diwakili Sekretaris Desa Pangkalan, atas nama Camat Pangkalan, secara simbolis membuka kegiatan KKN dan menerima penyerahan mahasiswa dari pihak kampus. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program KKN serta mengapresiasi inisiatif mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda ini untuk turun langsung ke desa, menggali dan memberdayakan potensi lokal yang ada,” ujarnya.
Tema KKN Gelombang ke-2 kali ini adalah “Sinergi Membangun Pemberdayaan Potensi Lokal untuk Ketahanan Pangan, Penguatan Ekonomi Mikro, dan Pencegahan Stunting di 8 Desa”. Mahasiswa akan fokus pada kegiatan penyuluhan gizi, pendampingan UMKM desa, dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
Koordinator Desa, Medi Yulison Arza menyatakan bahwa para mahasiswa telah dipersiapkan untuk menjalankan program kerja yang adaptif sesuai kebutuhan masyarakat desa.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dunia akademik bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal,” ujarnya.
Dengan dibukanya KKN Gelombang ke-2 ini, diharapkan mahasiswa UNSIKA mampu menjadi agen perubahan di masyarakat serta menjaga nama baik almamater mereka dalam setiap langkah pengabdian.