Karawang – Jabarinaja.com – Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, secara resmi menyerahkan hasil program kerja utama mereka berupa video branding bertajuk “Kampung Kopi Medalsari” kepada pemerintah desa, pada Senin, 21 Juli 2025, pukul 13.00 WIB, di Aula Kantor Desa Medalsari.
Program kerja ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa terhadap pengembangan potensi lokal, khususnya sektor pertanian kopi yang menjadi komoditas unggulan desa. Video tersebut menampilkan potret kegiatan para petani kopi Medalsari, mulai dari proses budidaya, panen, pengolahan biji, hingga penyajian kopi sebagai produk lokal yang memiliki nilai ekonomi dan sosial tinggi.
Okta Vianza Palja Sanjaya, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNSIKA sekaligus penanggung jawab program, menyatakan bahwa pembuatan video ini didasarkan pada kebutuhan desa akan media promosi digital yang dapat digunakan secara berkelanjutan. Ia mengungkapkan bahwa proses pembuatan video berlangsung selama dua minggu, dimulai dari riset lokasi, pengambilan gambar di perkebunan kopi milik warga, hingga proses editing dan finalisasi.
“Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bisa terus dimanfaatkan oleh desa, bahkan setelah masa KKN kami selesai. Video ini kami buat untuk mendukung promosi digital Kampung Kopi, agar potensi desa bisa lebih dikenal luas,” ujar Okta saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan.
Video tersebut secara simbolis diserahkan kepada perangkat desa yang diwakili oleh Hendar Permana, selaku Kepala Seksi Pemerintahan Desa Medalsari. Ia mengapresiasi hasil kerja mahasiswa KKN dan menyampaikan bahwa video ini akan digunakan sebagai salah satu alat promosi dalam kegiatan desa maupun di media sosial resmi pemerintahan desa.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras adik-adik mahasiswa. Video ini akan sangat bermanfaat, terutama dalam memperkenalkan Kampung Kopi kepada masyarakat luas. Harapannya, ke depan bisa menjadi pintu masuk kerja sama dengan pihak luar, baik itu investor, instansi pemerintah, maupun komunitas pecinta kopi,” ujar Hendar dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Hendar menyebut bahwa potensi kopi Medalsari sejatinya telah lama ada, namun belum banyak terekspos secara luas. Dengan adanya media promosi visual yang informatif dan menarik, ia berharap ekonomi warga, khususnya petani kopi, dapat lebih terangkat.
Video yang berdurasi sekitar lima menit tersebut tidak hanya menampilkan sisi produksi kopi, tetapi juga mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dan semangat gotong royong para petani yang masih mempertahankan metode tradisional dalam merawat tanaman kopi mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSIKA. Program KKN tahun ini menekankan pendekatan partisipatif, inovatif, dan berkelanjutan dalam upaya mendorong pembangunan desa berbasis potensi lokal.
Selain video branding, mahasiswa KKN di Desa Medalsari juga terlibat dalam berbagai program lain seperti pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM, edukasi lingkungan hidup bagi siswa sekolah dasar, serta penyuluhan pertanian ramah lingkungan bagi kelompok tani.
Dengan diserahkannya video branding ini, mahasiswa berharap Desa Medalsari dapat terus memanfaatkan media digital untuk memperkuat identitas dan daya saingnya sebagai “Kampung Kopi” yang tak hanya menyuguhkan cita rasa, tetapi juga cerita.
