Lainnya

Pernikahan Unik Aci Resti dan Shadu Rasjidi: Busana Bernuansa Lingkungan dengan Sentuhan Makna Mendalam

38

Jakarta | Jabarinaja.com | Momen bahagia komika Aci Resti yang resmi menikah dengan musisi Shadu Rasjidi tak hanya menarik perhatian karena kisah cinta mereka, tetapi juga karena busana pernikahan yang sangat unik dan penuh nilai. Dalam pernikahan tersebut, Aci mengenakan busana yang tidak hanya estetis, namun juga sarat pesan lingkungan dan filosofi kehidupan. Busana pernikahan keduanya dirancang oleh aktris sekaligus perancang busana, Asri Welas, yang menghadirkan sentuhan istimewa lewat kain dari bahan daur ulang sampah tekstil.

Dalam unggahan dan pernyataannya, Aci Resti mengungkapkan rasa terima kasih yang begitu dalam kepada Asri Welas. Ia menjelaskan bahwa busana pernikahannya tidak hanya dirancang dengan penuh perhatian, tetapi juga memiliki makna simbolik yang kuat. Kain yang dipakai Aci menyimpan filosofi seperti sido mukti (kemuliaan yang abadi), sido luhur (keluhuran budi), welas asih (kasih sayang), sabar, dan harapan akan kelanggengan rumah tangga. Nilai-nilai ini mewakili doa dan harapan dari kedua mempelai dalam memulai babak baru kehidupan bersama.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sementara itu, kain yang dikenakan oleh Shadu Rasjidi juga memiliki kisah yang tidak kalah mendalam. Menurut Aci, desain dan corak pada kain sang suami menggambarkan perjalanan hidup dan cinta mereka—sebuah narasi visual yang menandai langkah penting dalam hubungan mereka.

Yang membuat busana ini semakin istimewa adalah penggunaan bahan dari limbah tekstil yang diolah kembali menjadi kain elegan. Dalam era kesadaran lingkungan yang terus meningkat, keputusan untuk menggunakan bahan daur ulang menjadi simbol komitmen terhadap kelestarian alam, bahkan dalam momen seistimewa pernikahan. Asri Welas, melalui koleksinya di Denyut Semesta, mengusung konsep keberlanjutan dengan mengolah sampah tekstil menjadi karya seni fesyen yang berkelas dan penuh makna.

Aci tidak henti-hentinya memuji hasil karya Asri, baik dari sisi estetika maupun filosofi di baliknya. Ia merasa sangat terhormat bisa mengenakan busana yang tidak hanya mencerminkan jati dirinya, tetapi juga menyuarakan kepedulian terhadap bumi. Konsep pernikahan ini pun mendapat banyak pujian dari warganet dan pemerhati lingkungan karena menggabungkan keindahan tradisi dengan pesan keberlanjutan.

Pernikahan Aci dan Shadu menjadi contoh bahwa sebuah perayaan sakral tidak harus mewah dan berlebihan, melainkan dapat dikemas dengan kesederhanaan yang bermakna, kreatifitas yang tinggi, dan tanggung jawab sosial. Di tengah gempuran industri mode yang kerap menghasilkan limbah, langkah pasangan ini menunjukkan bahwa cinta dan kepedulian bisa berjalan beriringan mulai dari pilihan busana.

Exit mobile version