BeritaJabarin JabarLainnyaMajalengkaOtomotifTeknologi

Mobil Listrik Buatan Siswa Majalengka Mejeng di Pameran Teknologi Jabar

27
Siswa SMKN 1 Lemahsugih Majalengka berpose bersama mobil listrik karya mereka di stan pameran Epitech XII di Garut. Mobil berwarna merah marun itu menjadi salah satu daya tarik utama di ajang tersebut.

Majalengka – Jabarinaja.com – Inovasi teknologi terus bermunculan dari pelosok daerah, termasuk dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Baru-baru ini, siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Lemahsugih mencuri perhatian lewat karya mobil listrik mereka yang tampil di ajang bergengsi Epitech XII Jawa Barat yang digelar di Garut.

Mobil listrik buatan tangan dingin para pelajar jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) ini bukan sekadar proyek sekolah biasa. Dengan desain futuristik dan tenaga listrik sebesar 45 volt, kendaraan ramah lingkungan ini bisa melaju hingga 50 km/jam. Material bodinya pun dibuat dari plastik fiber yang ringan namun kuat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala sekolah SMKN 1 Lemahsugih, Ibu Yani Kusmadiati, mengatakan bahwa karya ini merupakan hasil kolaborasi antar guru dan siswa selama beberapa bulan terakhir. “Kami ingin membuktikan bahwa pelajar di daerah juga mampu menciptakan teknologi masa depan yang aplikatif dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Tak hanya itu, mobil listrik ini juga menjadi simbol kebangkitan teknologi berbasis edukasi di Majalengka. Di tengah tantangan keterbatasan fasilitas, semangat belajar dan kreativitas para siswa tetap menyala.

Pemerintah Kabupaten Majalengka pun menyambut baik inovasi ini. Penjabat Bupati Dedi Supandi dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong program pendidikan vokasi berbasis industri dan teknologi. Bahkan, program seperti Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya yang baru saja diluncurkan juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan.

Ajang Epitech sendiri merupakan pameran pendidikan teknologi tahunan yang mempertemukan berbagai SMK dari seluruh Jawa Barat. Dengan tampilnya mobil listrik karya anak Majalengka, ini menjadi bukti bahwa daerah pun bisa tampil membanggakan di panggung inovasi.

“Kami harap ke depan bukan cuma pameran, tapi bisa masuk tahap produksi dan dikembangkan secara massal,” kata Pak Wahyu, guru pembimbing TKRO.

Melalui gebrakan ini, Majalengka bukan hanya menjadi lumbung padi dan destinasi wisata, tetapi juga mulai dikenal sebagai ladang inovasi teknologi yang menjanjikan.

Exit mobile version