BeritaJabarin JabarKarawang

Mahasiswa KKN UNSIKA Dampingi UMKM Desa Medalsari: Dorong Legalitas, Promosi, dan Daya Saing Produk Lokal

17

Karawang | Jabarinaja.com — Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melaksanakan pendampingan UMKM di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Karawang, pada Senin, 14 Juli 2025.

Program ini menyasar tiga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, yakni:

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
  • Kopi Adot,

  • Kue Basah Ibu Karsih, dan

  • Keripik Pisang Mak Arif.

Kegiatan dilaksanakan langsung di tempat usaha masing-masing pelaku UMKM, dengan pendekatan yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan spesifik mereka, mulai dari legalitas usaha, desain kemasan, hingga strategi promosi digital dan cetak.

Untuk UMKM Kopi Adot, mahasiswa KKN membantu membuat:

  • Stand banner promosi,

  • Stiker kemasan produk,

  • Serta video promosi yang menampilkan proses pengolahan kopi dan keunggulan cita rasanya.

Langkah ini dilakukan agar produk Kopi Adot lebih dikenal luas melalui media sosial maupun etalase digital.

Sementara itu, UMKM Kue Basah Ibu Karsih mendapatkan dukungan dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas resmi usaha. Mahasiswa juga membantu pembuatan banner promosi untuk memperluas jangkauan pemasaran di tingkat lokal.

Pada UMKM Keripik Pisang Mak Arif, mahasiswa berfokus pada:

  • Desain ulang kemasan produk agar tampil lebih profesional dan menarik,

  • Pembuatan video promosi pendek untuk media sosial,

  • Edukasi singkat mengenai pentingnya estetika visual dalam pemasaran.

“Saya senang sekali bisa dibantu. Sekarang produk saya sudah punya kemasan baru dan bahkan dengan video promosinya. Mudah-mudahan makin banyak yang tahu,” ujar Mak Arif, pemilik usaha, dengan mata berbinar.

Program ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk belajar dari masyarakat, tapi juga membawa perubahan melalui kemampuan dan ilmu yang dimiliki.

Melalui pendekatan yang praktis dan menyentuh aspek krusial dalam bisnis UMKM—yakni legalitas, visual branding, dan promosi digital—program ini diharapkan mampu membantu pelaku usaha lokal agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

“Kami ingin UMKM Desa Medalsari tidak hanya bertahan, tapi bisa naik kelas. Kalau bisa legal, tampil menarik, dan aktif promosi, potensi berkembangnya besar sekali,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Exit mobile version