Teheran | Jabarinaja.com | Sebuah ledakan dahsyat menghantam pelabuhan utama Iran, Shahid Rajaee, di Provinsi Hormozgan, Sabtu (26/4/2025). Insiden mengerikan ini mengakibatkan sedikitnya 516 orang mengalami luka-luka. Ledakan terjadi mendadak di area penyimpanan peti kemas, memicu kepanikan massal dan operasi penyelamatan besar-besaran.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa ledakan kuat tersebut mengguncang kawasan pelabuhan komersial terbesar negara itu. Asap hitam pekat membubung tinggi ke langit, dengan suara ledakan yang terdengar hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Sejumlah helikopter pemadam kebakaran segera diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang menjalar cepat di area tersebut.
“Ledakan terjadi di bagian dermaga pelabuhan Shahid Rajaee. Tim pemadam saat ini terus berjuang mengendalikan api,” ujar Esmaeil Malekizadeh, salah seorang pejabat pelabuhan, dalam keterangan resminya.
Menurut laporan dinas layanan darurat, sebagian besar korban luka merupakan pekerja pelabuhan dan warga sekitar yang tengah beraktivitas di area tersebut. Para korban kini tengah mendapatkan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Provinsi Hormozgan.
Kantor bea cukai setempat menduga bahwa sumber ledakan berasal dari depot penyimpanan bahan kimia berbahaya (hazmat) yang mengalami kebakaran hebat. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab utama insiden tragis ini.
Pemerintah Iran segera memberlakukan status darurat di sekitar lokasi kejadian dan memperketat akses ke pelabuhan untuk alasan keamanan. Sementara itu, aktivitas perdagangan di pelabuhan Shahid Rajaee untuk sementara dihentikan hingga situasi dinyatakan aman.
Pelabuhan Shahid Rajaee sendiri merupakan nadi perdagangan Iran, menangani lebih dari setengah total aktivitas ekspor-impor negara tersebut. Insiden ini diperkirakan akan berdampak besar terhadap jalur logistik dan ekonomi nasional, terutama di tengah ketegangan politik yang sedang berlangsung di kawasan Teluk.
Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi terkait ledakan ini. Evakuasi skala besar dilakukan di kawasan sekeliling pelabuhan untuk mengantisipasi potensi ledakan susulan, mengingat sejumlah kontainer bahan kimia lain masih berada di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, upaya penyelamatan, pendinginan lokasi, dan penyelidikan penyebab ledakan terus berlanjut.
