Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaJabarin JabarKarawang

Sosialisasi Pembudidayaan Cabai: Mahasiswa KKN UNSIKA Dorong Kemandirian Pangan Warga Desa Sindangmukt

31
×

Sosialisasi Pembudidayaan Cabai: Mahasiswa KKN UNSIKA Dorong Kemandirian Pangan Warga Desa Sindangmukt

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Karawang | Jabarinaja.com |Dalam rangka melaksanakan program pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Periode Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 yang ditempatkan di Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Pembudidayaan Cabai”.

Kegiatan ini merupakan program utama yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga dalam menanam cabai secara mandiri di pekarangan rumah. Tidak hanya bermanfaat bagi konsumsi pribadi, budidaya cabai juga dianggap berpotensi menunjang ekonomi keluarga apabila dikelola dengan serius.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Sindangmukti, dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB. Sebanyak 15 orang peserta, yang sebagian besar merupakan anggota PKK, hadir dan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pemaparan materi, diskusi, hingga pembagian bibit cabai.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Myura Chiara Sahda selaku Master of Ceremony, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Hj. Rahmawati Dewi, yang menyampaikan apresiasinya terhadap program mahasiswa KKN. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan skala rumah tangga adalah pondasi yang harus terus diperkuat.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Harapannya, para ibu rumah tangga bisa mulai menanam cabai sendiri. Selain menghemat pengeluaran dapur, hasilnya bisa dijual untuk menambah pemasukan keluarga,” ujar Hj. Rahmawati Dewi dalam sambutannya.

Selanjutnya, Hari Sutrisno, S.P., dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, hadir sebagai pemateri. Ia membawakan materi komprehensif mengenai teknik budidaya cabai, mulai dari pemilihan bibit unggul, persiapan media tanam, teknik penyiraman, pemupukan, hingga cara mengatasi hama dan penyakit tanaman.

“Budidaya cabai bisa dimulai dari lahan sempit sekalipun. Yang terpenting adalah komitmen, disiplin merawat, dan memilih bibit yang sehat. Potensi cabai sebagai komoditas rumah tangga sangat menjanjikan, terutama di masa harga pasar yang fluktuatif,” terang Hari Sutrisno kepada peserta.

Usai pemaparan, peserta diberikan bibit cabai secara simbolis oleh mahasiswa panitia: Ahista Tasya Kamila, Lendis Astrit Kurnia Pratomo, dan Martin Justinus. Kemudian dilanjutkan sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh Indra Pramudia Kusuma dan Jonatan Perez Immanuel Siburian, yang juga berperan sebagai koordinator lapangan dan penghubung dengan Kepala Desa serta pemateri.

Selama kegiatan, mahasiswa lainnya juga menjalankan peran penting:

  • Pengendalian dan kontrol acara (PIC): Muhammad Rakha Rafif Waluyo dan Muhammad Rafi Ilmuna Ihsan

  • Persiapan logistik dan ruangan: Darra Ayu Rahmadina, Juan Kevin Manurung, Daffarel Lingga Nalendra

  • Konsumsi: Rina Adelina Christia Heldrika Simanullang

  • Registrasi dan absen: Ridhaka Gina Amalia, Devi Fitriyani

  • Posko dan pendamping peserta: Sukma Rahmawati, Dinda Melani

  • Dokumentasi kegiatan: Elisabeth Panjaitan

Sebagai Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades), Ahmad Ali Nasim turut hadir dan memberikan sambutan serta memantau seluruh jalannya kegiatan. Ia menilai sosialisasi ini sebagai salah satu wujud nyata pengabdian mahasiswa yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat secara langsung dan berkelanjutan.

“Kami ingin program KKN bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi benar-benar memberi dampak. Pembudidayaan cabai ini diharapkan jadi langkah awal warga untuk lebih mandiri dalam urusan pangan,” ucap Ahmad Ali dalam sesi penutupan.

Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia. Suasana hangat penuh semangat tampak dari senyuman warga yang menerima bibit cabai untuk dibudidayakan di rumah masing-masing.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN UNSIKA berharap masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK Desa Sindangmukti, dapat mulai menanam cabai secara mandiri. Selain mendukung ketahanan pangan rumah tangga, budidaya cabai juga membuka peluang peningkatan pendapatan ekonomi lokal.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 360x360