Karawang | Jabarinaja.com | Kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat tidak datang begitu saja. Ia harus dibentuk, diajarkan, dan dijaga. Hal inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Medalsari untuk menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan dan kebersihan lingkungan di Posyandu Cempaka 5, sebuah titik pelayanan kesehatan aktif yang menjadi tumpuan warga.
Dimulai pukul 08.30 WIB, kegiatan ini diikuti sekitar 20 peserta yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak. Mereka adalah wajah-wajah yang paling dekat dengan praktik kesehatan rumah tangga sehari-hari, dan karenanya menjadi sasaran utama program ini.
Liza, nama akrab dari Siti Nurhaliza, menjadi penanggung jawab sekaligus penyuluh utama dalam kegiatan ini. Ia membawakan materi dengan pendekatan yang komunikatif dan membumi—menyentuh langsung pada kebiasaan dan realitas warga.
“Pola asuh sehat itu bukan hanya soal makan bergizi,” ucap Liza, “tapi juga tentang membentuk lingkungan rumah yang bersih, membiasakan anak mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan, dan memperhatikan kesehatan mental anak sejak dini.”
Diskusi pun mengalir hangat. Para ibu saling berbagi pengalaman, mulai dari tantangan menghadapi anak yang susah makan, pencegahan penyakit di musim hujan, hingga menjaga kebersihan rumah meski dalam kondisi ekonomi yang terbatas.
Tak hanya sebatas ceramah satu arah, kegiatan ini dilengkapi dengan sesi tanya jawab, dokumentasi bersama, serta pembagian selebaran edukatif yang merangkum poin-poin penting dari materi penyuluhan.
Pihak Posyandu Cempaka 5 pun memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa rutin dilakukan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan masyarakat desa.
Di akhir kegiatan, semangat baru dibawa pulang para peserta: semangat untuk menjadikan rumah mereka sebagai tempat tumbuh sehat bagi anak-anak dan keluarga tercinta.
