Karawang | Jabarinaja.com — Di tengah derasnya arus modernisasi yang sering kali melupakan nilai-nilai kebersamaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menghadirkan kembali semangat gotong royong melalui program “Jumat Sehat”. Berlokasi di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, program ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari aksi-aksi sederhana.
“Jumat Sehat” adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sebuah kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Jumat selama masa KKN. Dengan menyasar titik-titik strategis seperti lingkungan posko, pemukiman warga, hingga rumah ibadah, kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Memasuki minggu ketiga pelaksanaan, tepatnya Jumat, 11 Juli 2025, program “Jumat Sehat” difokuskan pada area sekitar Masjid Al. Dimulai pukul 15.30 WIB, puluhan mahasiswa bersama warga bahu membahu membersihkan halaman masjid, tempat wudhu, serta area pagar. Meski cuaca sore itu cukup terik, semangat para peserta tak luntur sedikit pun.
Lebih dari sekadar bersih-bersih, kegiatan ini memuat pesan mendalam: menjaga kebersihan masjid bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari ibadah. Dengan lingkungan masjid yang bersih dan nyaman, para jamaah dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk, terutama saat akhir pekan yang biasanya lebih ramai.
Sejak dimulai pertama kali pada Jumat, 27 Juni 2025 di sekitar Posko KKN, hingga pelaksanaan kedua pada 4 Juli 2025 di RW 002, antusiasme warga selalu tinggi. Anak-anak, remaja, ibu rumah tangga, hingga tokoh masyarakat turut ambil bagian. Bahkan, beberapa warga dengan sukarela menyediakan alat kebersihan tambahan dan konsumsi ringan sebagai bentuk dukungan.
Suasana yang tercipta dalam setiap aksi sangat hangat. Tak hanya kerja fisik, tetapi juga terjalin banyak obrolan ringan, canda tawa, dan diskusi seputar kondisi lingkungan desa. Interaksi ini secara tidak langsung memperkuat relasi sosial antara mahasiswa dan masyarakat.
Koordinator KKN Desa Medalsari menegaskan bahwa “Jumat Sehat” tidak akan berhenti sampai di sini. Masih ada dua lokasi lain yang akan disasar pada Jumat mendatang, sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Desa Medalsari yang bersih dan sehat.
“Kami percaya bahwa perubahan tak selalu dimulai dari proyek besar. Aksi kecil yang dilakukan terus-menerus, dengan niat tulus dan gotong royong, justru sering memberi dampak yang paling berarti,” ujarnya penuh harap.
Melalui program ini, mahasiswa UNSIKA tidak hanya belajar tentang kehidupan masyarakat, tetapi juga ikut menanamkan nilai-nilai luhur yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya. Desa Medalsari kini tidak hanya menjadi tempat pengabdian, tetapi juga ladang pembelajaran bersama tentang arti kolaborasi dan kepedulian.