Karawang | Jabarinaja.com — Dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar program bertajuk “Posyandu Ceria”.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap sejak awal Juli 2025, menyesuaikan dengan jadwal rutin posyandu yang tersebar di berbagai dusun di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Salah satu titik pelaksanaan yang menjadi pusat kegiatan adalah Posyandu Cempaka 5, dengan jumlah peserta rata-rata sebanyak 20 orang, terdiri dari ibu-ibu dan anak balita.
Program Posyandu Ceria menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung sistem layanan kesehatan masyarakat berbasis komunitas. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN turut terlibat langsung membantu kader posyandu dalam berbagai aktivitas, seperti:
-
Penimbangan dan pengukuran berat serta tinggi badan balita,
-
Pencatatan data tumbuh kembang anak,
-
Edukasi singkat tentang gizi seimbang dan kebersihan anak,
-
Pembagian makanan tambahan bergizi.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para kader posyandu merasa sangat terbantu dengan keterlibatan aktif mahasiswa.
“Biasanya kami kekurangan tenaga saat kegiatan posyandu. Dengan adanya mahasiswa KKN, proses kegiatan jadi lebih cepat dan anak-anak juga lebih senang,” ujar salah satu kader posyandu saat diwawancarai.
Lebih dari sekadar membantu teknis pelayanan, mahasiswa juga turut mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, terutama para ibu, untuk aktif memantau pertumbuhan anak dan menjaga pola hidup sehat dalam keluarga.
Program ini juga menjadi ajang kedekatan sosial antara mahasiswa dan warga desa. Interaksi yang terjalin selama kegiatan menciptakan hubungan yang akrab, membuat suasana posyandu terasa lebih menyenangkan dan hangat—sejalan dengan semangat “ceria” yang diusung dalam program ini.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya berdampak saat KKN berlangsung, tapi bisa jadi pemicu semangat masyarakat untuk terus aktif menjaga kesehatan anak-anak mereka,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan Posyandu Ceria ditutup dengan pembagian makanan tambahan (PMT) bergizi kepada anak-anak, yang disambut dengan senyum ceria dari para balita dan rasa puas dari para ibu yang hadir.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNSIKA ingin menguatkan peran posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar desa, sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting dan pembentukan generasi sehat sejak dini di Desa Medalsari.
