Jabarinaja.com — Tahun 2025 menjadi saksi kembalinya salah satu anime bergenre aksi dan geng paling digandrungi: Tokyo Revengers Season 3. Kali ini, cerita masuk ke Tenjiku Arc, yang tak hanya menampilkan konflik geng paling brutal, tetapi juga titik balik emosional yang mengguncang hati penggemar.
Tenjiku Arc dimulai dengan ketegangan yang langsung meledak. Munculnya Izana Kurokawa, pemimpin geng Tenjiku yang penuh ambisi dan dendam, mengguncang keseimbangan Tokyo Manji Gang (Toman). Bersama Kakucho dan anggota elite lainnya, Izana memulai penyerangan besar-besaran yang mempertemukan Takemichi dan Mikey dengan bahaya nyata—bukan hanya dalam pertarungan, tetapi juga dalam pilihan hidup dan kematian.
Pengkhianatan demi pengkhianatan terjadi. Kisaki Tetta, dalang utama di balik tragedi masa depan, kembali memainkan permainan kotor yang membuat Takemichi nyaris menyerah. Namun justru di sinilah karakter Takemichi berkembang: dari bocah penakut yang terus gagal, menjadi pemimpin yang rela berkorban demi teman-temannya.
“Tenjiku Arc adalah bagian paling emosional dan berdarah. Saya nggak nyangka bakal seberat ini,” tulis @RevengersEra di X (Twitter).
Anime ini menghadirkan aksi pertarungan geng jalanan dengan gaya khas Tokyo Revengers: pukul-pukulan mentah, pengkhianatan antar teman, dan klimaks penuh air mata. Animasi buatan LIDENFILMS lebih stabil dan sinematik dibanding musim sebelumnya, dengan pencahayaan dan koreografi pertarungan yang lebih dramatis.
Yang paling menyayat? Kematian karakter-karakter penting, yang membuat penonton tersadar bahwa tak semua bisa diselamatkan meski waktu bisa diulang. Perjalanan Takemichi menjadi semakin berat, namun ia tidak lagi sendiri—Toman kini percaya padanya.
Musim ini bukan hanya tentang pertarungan geng, tapi tentang harapan, tekad, dan rasa kehilangan yang menyakitkan. Tenjiku Arc membawa kita ke babak baru yang emosional dan mematangkan seluruh narasi Tokyo Revengers.
