Jabarinaja.com – Di tengah derasnya arus manhwa bertema aksi dan kekuatan super yang mendominasi pasar pembaca global, hadir satu judul yang mencuri perhatian karena pendekatannya yang kontras: The Heavenly Demon Wants A Quiet Life atau dalam versi terjemahan Indonesia dikenal sebagai Setan Surgawi Ingin Hidup Tenang.
Karya ini merupakan buah kreativitas Jang Sung-Lak, seorang kreator manhwa yang dikenal lewat gaya narasi mendalam dan penggambaran karakter yang kompleks. Mengusung genre martial arts yang biasanya sarat aksi dan pertarungan brutal, manhwa ini justru menawarkan nuansa baru yang lebih kontemplatif, menyentuh, dan penuh makna kehidupan.
Manhwa ini mengisahkan seorang Setan Surgawi, makhluk kuat yang sebelumnya hidup dalam dunia penuh kekerasan dan konflik. Di puncak kekuasaan dan kehebatannya, ia memilih mundur dari semua itu. Tujuannya hanya satu: mencari ketenangan. Namun, hidup tenang rupanya bukan perkara mudah. Melepaskan identitas lamanya dan menyesuaikan diri dengan kehidupan sederhana menjadi tantangan tersendiri. Ia harus belajar menjadi “manusia biasa”, menghadapi dunia tanpa kekuatan, dan memahami emosi yang sebelumnya asing baginya—seperti persahabatan, kepercayaan, dan keikhlasan.
Daya Tarik yang Membuat Pembaca Bertahan
-
Konsep Antihero yang Unik
Berbeda dari tokoh utama kebanyakan dalam genre martial arts, sang protagonis justru memilih menghindari konflik. Pilihan ini menciptakan banyak dinamika menarik—antara naluri lamanya dan niat baru untuk hidup damai. -
Ilustrasi yang Menawan
Karya visual dalam komik ini sangat mendukung nuansa cerita: tenang, menyentuh, tapi tetap memiliki momen intens ketika dibutuhkan. Setiap panel terasa seperti lukisan, mendalam dan berkesan. -
Cerita yang Sarat Nilai Kehidupan
Alih-alih menonjolkan kekuatan, cerita ini menekankan nilai-nilai spiritual dan reflektif—tentang memaafkan masa lalu, belajar menjadi rendah hati, dan menemukan arti hidup dari hal-hal kecil. -
Karakter Pendukung yang Kuat
Perjalanan sang setan surgawi semakin berwarna dengan hadirnya karakter-karakter pendukung yang memiliki latar belakang unik. Mereka bukan sekadar “figuran”, melainkan cerminan realitas dunia yang ingin dijalani sang tokoh utama.
Sejak rilis perdananya, The Heavenly Demon Wants A Quiet Life telah mencapai Chapter 42, dan setiap episodenya selalu dinanti pembaca. Dalam versi Indonesia, komik ini dapat diakses secara gratis di platform Komiku, salah satu situs penyedia manhwa legal yang terpercaya.
Di era serba cepat dan keras seperti sekarang, komik ini menghadirkan ruang jeda bagi pembacanya. Ia mengajak kita merenung, bahwa kekuatan sejati tak selalu ditunjukkan lewat pertarungan, melainkan lewat pilihan untuk berdamai dengan diri sendiri dan dunia.
Jika kamu pencinta manhwa tapi ingin sesuatu yang lebih dari sekadar aksi dan pertarungan, The Heavenly Demon Wants A Quiet Life adalah pilihan sempurna. Ini bukan hanya cerita tentang seorang setan yang berubah, tapi juga tentang manusia yang mencari makna hidup di tengah hiruk-pikuk dunia.