Jabarinaja.com — Petualangan kru Topi Jerami semakin mendekati klimaks cerita setelah lebih dari dua dekade menemani penonton. Tahun 2025, One Piece resmi memasuki Egghead Arc, sebuah babak penting yang menjadi gerbang menuju Final Saga. Arc ini langsung mencuri perhatian penggemar dengan atmosfer futuristik, kemunculan tokoh legendaris, serta rahasia dunia yang mulai terbongkar.
Egghead, dijuluki sebagai “Pulau Masa Depan”, adalah markas ilmuwan paling jenius dalam dunia One Piece: Dr. Vegapunk. Pulau ini dipenuhi dengan teknologi canggih yang melampaui era, mulai dari kloning, AI, hingga robot raksasa. Luffy dan kawan-kawan yang baru saja keluar dari Wano, tiba di pulau ini dan langsung terlibat dalam konflik besar antara Vegapunk, Pemerintah Dunia, dan pasukan CP0.
Vegapunk mengungkap kebenaran-kebenaran besar yang selama ini disembunyikan Pemerintah Dunia, termasuk sejarah Void Century, teknologi kuno, dan eksistensi Ancient Weapon. Kehadiran Seraphim, senjata biologis berbentuk anak-anak mantan Shichibukai, juga menambah ketegangan dan intrik cerita.
Tak hanya dari sisi cerita, visualisasi arc ini sangat mencolok. Dunia Egghead tampil mencolok dengan palet warna futuristik, teknologi mengagumkan, dan desain karakter yang lebih berani. Studio Toei Animation melakukan peningkatan luar biasa dalam hal koreografi aksi dan efek visual, menjadikan Egghead Arc salah satu yang paling keren secara visual sejak Wano.
“One Piece bukan hanya anime petualangan, tapi konspirasi dunia. Di Egghead semuanya mulai terkuak,” tulis @OnePieceVision di X (Twitter).
Di balik semua aksi dan kecanggihan, arc ini juga sarat dengan ketegangan emosional. Penonton dibuat bertanya-tanya: siapa sebenarnya Vegapunk? Apa tujuan sejatinya? Dan benarkah Luffy adalah kunci perubahan dunia?
Egghead Arc bukan sekadar petualangan biasa, melainkan lonceng tanda dimulainya akhir cerita yang sudah ditunggu-tunggu sejak 1999. Dan seperti biasa, Luffy—dengan senyum dan tekadnya—siap menghadapi semuanya.