Bekasi | Jabarinaja.com – Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melaksanakan sosialisasi alat pengusir hama bernama SITAMA (Sistem Tanaman Anti Hama) pada Senin, 21 Juli 2025, di wilayah pertanian Kelurahan Kertasari. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani Pebayuran, Bapak Janur Karya, dan beberapa petani lokal. SITAMA merupakan alat yang dirancang untuk mengusir hama seperti burung menggunakan frekuensi suara ultrasonik. Alat ini dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan racun dan hanya mengandalkan energi terbarukan seperti panel surya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Wildan, selaku PIC program kerja SITAMA, memperkenalkan langsung cara kerja alat ini kepada petani. Mereka juga berdiskusi seputar efektivitas alat dan cara penggunaannya. Para petani terlihat antusias dan tertarik, terutama karena alat ini tidak memerlukan biaya operasional besar.
“Alat ini kami buat supaya petani bisa punya pilihan lain selain racun atau jebakan. Selain lebih aman, penggunaannya juga praktis,” ujar Wildan.
Menariknya, Bapak Janur Karya yang memiliki sedikit latar belakang di bidang elektronika, juga ikut berdiskusi aktif dan memberikan beberapa masukan teknis untuk pengembangan alat ke depannya.
KKN Kertasari, Pebayuran
Universitas Singaperbangsa Karawang