Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaJabarin JabarKarawang

Mahasiswa KKN UNSIKA Hadirkan Program Literasi dan Bimbingan Belajar di Desa Medalsari, Bangun Semangat Anak-Anak untuk Belajar

27
×

Mahasiswa KKN UNSIKA Hadirkan Program Literasi dan Bimbingan Belajar di Desa Medalsari, Bangun Semangat Anak-Anak untuk Belajar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Karawang | Jabarinaja.com — Mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di wilayah pedesaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar program bertema “Literasi dan Bimbingan Belajar” di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.

Program ini menyasar anak-anak sekolah dasar dengan tujuan menumbuhkan minat baca, memperkuat kemampuan belajar, serta membentuk karakter positif sejak dini. Kegiatan berlangsung selama enam hari efektif bertempat di Posko KKN Desa Medalsari, dengan rata-rata peserta sebanyak 20 anak per sesi.

Advertisement
Example 300x600
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pelaksanaan hari pertama dimulai pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 10.00 WIB. Kegiatan dibuka dengan sesi pengenalan dan observasi awal untuk mengetahui kemampuan serta gaya belajar masing-masing anak. Mahasiswa KKN menciptakan suasana belajar yang santai dan ramah, sehingga anak-anak tampak lebih percaya diri dan antusias saat mengikuti kegiatan.

Pada hari kedua, materi berfokus pada penguasaan kosa kata Bahasa Inggris seputar anggota tubuh. Anak-anak diajak belajar sambil bernyanyi dan bermain tebak-tebakan, sebuah pendekatan edukatif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memperkuat daya ingat mereka.

Hari ketiga mengangkat tema literasi dasar, mencakup membaca cerita pendek, menggambar bebas, menulis kalimat sederhana, dan bermain permainan edukatif. Kegiatan ini bertujuan membangun kebiasaan membaca sejak dini, memperkuat kemampuan menulis, serta menyalurkan kreativitas anak.

Memasuki hari keempat, mahasiswa mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa SD Negeri Medalsari. Penyampaian dilakukan secara komunikatif dengan pendekatan bercerita dan diskusi ringan. Anak-anak diminta menyebutkan contoh sikap yang mencerminkan nilai Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu tentang Pancasila, tapi juga bisa menerapkannya dalam kehidupan nyata—seperti jujur saat bermain, menghargai teman, dan semangat gotong royong,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Para orang tua menyambut baik metode belajar yang diterapkan karena dinilai efektif dan menyenangkan.

“Anak-anak jadi lebih semangat belajar dan tidak takut mencoba hal baru. Cara mengajarnya juga seru, tidak membosankan,” ujar salah satu orang tua peserta.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan alternatif yang diberikan dengan pendekatan tepat dapat memberikan dampak nyata. Mahasiswa tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan anak-anak, memotivasi mereka untuk terus belajar.

Melalui program ini, mahasiswa KKN UNSIKA ingin menunjukkan bahwa pendidikan tidak harus berlangsung di ruang kelas formal. Belajar bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan tetap menyenangkan jika dilakukan dengan hati.

“Kami ingin anak-anak merasa bahwa belajar itu bukan beban, tapi sesuatu yang seru. Kami berharap semangat ini tetap tumbuh meski program KKN kami selesai,” tutup salah satu mahasiswa KKN.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 360x360