Karawang – Jabarinaja.com – Setelah lebih dari satu bulan mengabdi di tengah masyarakat, mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) resmi menutup rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Upacara penutupan yang berlangsung Rabu pagi (23/07) di Kantor Desa Medalsari pukul 09.00 WIB, menjadi momen refleksi sekaligus apresiasi atas capaian program yang telah direalisasikan selama masa pengabdian.
Acara penutupan berlangsung khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama, serta sambutan dari Ketua Kelompok Mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, Ketua Mahasiswa KKN, Candra Nugraha Ramadhan, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah desa serta masyarakat Medalsari yang telah terbuka menerima kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari kehidupan sosial selama program berlangsung.
“Kami merasa sangat bersyukur bisa menjalankan pengabdian di Desa Medalsari. Semua program yang kami rancang tidak akan berhasil tanpa kerja sama yang baik dengan masyarakat dan perangkat desa. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya,” ungkap Candra dalam sambutannya.
Dalam periode pelaksanaan KKN Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 ini, sebanyak 18 mahasiswa berhasil menyelesaikan berbagai program kerja unggulan dan tematik yang menyasar bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi kreatif, digitalisasi desa, hingga pemberdayaan masyarakat.
Beberapa program yang mendapat apresiasi luas antara lain:
-
Pembuatan Website Desa dan Digitalisasi Administrasi: Kini Desa Medalsari memiliki portal resmi berbasis website untuk mempercepat akses informasi dan pelayanan publik berbasis teknologi.
-
Branding Kampung Kopi: Sebuah langkah strategis dalam promosi agrowisata lokal melalui pembuatan video dan konten promosi yang menyoroti potensi pertanian kopi khas Medalsari.
-
Pelatihan Zero Waste: Edukasi pemanfaatan limbah rumah tangga dan limbah kopi untuk dijadikan lilin aromaterapi dan bross dari kain perca sebagai wujud kreativitas ramah lingkungan.
-
Edukasi Kesehatan Ibu dan Anak: Kegiatan Posyandu Ceria, pembagian bubur MP-ASI, serta penyuluhan stunting menjadi fokus perhatian di sektor kesehatan.
-
Revitalisasi Wisata Green Canyon dan Pendampingan UMKM: Program ini memberikan pelatihan dasar dalam pengemasan, promosi produk, dan pengurusan legalitas bagi pelaku usaha mikro di desa.
-
Gerakan Lingkungan dan Kesehatan: Seperti program Pekarangan Asri, Jumat Sehat, dan edukasi pengelolaan sampah untuk membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan.
-
Pendidikan dan Literasi: Termasuk di dalamnya Pojok Baca di SDN Medalsari 2, bimbingan belajar, edukasi digital untuk anak SMP, serta kegiatan mengajar BTQ di TPA dan DTA guna memperkuat karakter keagamaan sejak usia dini.
Usai pemaparan hasil program oleh mahasiswa, acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis piagam KKN kepada perwakilan pemerintah desa, dokumentasi bersama, serta penyampaian pesan dan kesan dari kedua belah pihak.
Kepala Desa Medalsari yang diwakili oleh Hendar Permana, Kepala Seksi Pemerintahan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas seluruh dedikasi mahasiswa KKN UNSIKA.
“Program-program dari adik-adik mahasiswa ini sangat terasa manfaatnya. Kami berharap semua ilmu yang ditinggalkan bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya,” ujarnya dalam sambutan penutupan.
Penutupan KKN ini sekaligus menandai selesainya kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam membangun desa secara partisipatif dan berkelanjutan. Mahasiswa kembali ke kampus dengan pengalaman lapangan yang kaya, sementara desa mendapatkan manfaat nyata dari gagasan inovatif dan energi muda yang dibawa.
Harapannya, kemitraan antara Universitas Singaperbangsa Karawang dan Desa Medalsari dapat terus dipupuk dalam bentuk program lanjutan di masa mendatang, sebagai kontribusi nyata kampus dalam pembangunan masyarakat berbasis potensi lokal.