JAKARTA | JABARINAJA.COM | Empat utusan khusus dari Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Vatikan untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus. Delegasi tersebut terdiri dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Aquinas Djiwandono, serta Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024, Ignasius Jonan.
Menurut Natalius Pigai, para utusan akan berangkat dari hotel menuju Basilika Santo Petrus pada Sabtu (26/4/2025) pukul 07.30 waktu setempat. Mereka akan mengenakan pakaian formal berupa jas hitam, dasi hitam, serta peci, sebagai bentuk penghormatan resmi kepada mendiang Paus.
“Hari ini, upacara penghormatan terakhir digelar di Vatikan. Kami sebagai utusan resmi negara hadir bersama pemimpin-pemimpin dunia lainnya,” ujar Pigai.
Pigai juga berbagi cerita mengenai aktivitas mereka setibanya di Vatikan. Pada Jumat (25/4), ia bersama Ignasius Jonan dan Thomas Djiwandono mengikuti misa di Basilika Santo Petrus.
Presiden Prabowo mengutus delegasi ini sebagai wujud penghormatan atas wafatnya Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi. Sejak jenazah Paus disemayamkan, lebih dari 250.000 orang telah memberikan penghormatan di Basilika.
Indonesia termasuk salah satu dari sekitar 170 negara dan organisasi internasional yang mengirimkan delegasi. Beberapa tokoh dunia seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Pangeran William, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, serta Raja dan Ratu dari Spanyol, Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako juga dijadwalkan hadir.
Misa pemakaman akan digelar di Lapangan Basilika Santo Petrus pada pukul 10.00 waktu Vatikan atau pukul 15.00 WIB, dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista.