Solo, Jabarinaja.com – Di tengah meningkatnya tren kendaraan listrik di Indonesia, komunitas pecinta motor listrik di Jawa Tengah yang tergabung dalam Jateng Electric Riders meluncurkan bengkel ramah lingkungan pertama yang berlokasi di Kota Solo.
Bengkel ini berbeda dari bengkel konvensional. Seluruh energi operasionalnya menggunakan panel surya, sistem pengelolaan limbahnya sudah tersertifikasi hijau, dan semua suku cadang yang digunakan adalah komponen daur ulang atau lokal ramah lingkungan.
“Kami ingin membangun ekosistem kendaraan listrik yang bukan hanya efisien, tapi juga tidak merusak lingkungan,” ujar Haryo Laksono, Ketua Jateng Electric Riders.
Bengkel ini tidak hanya melayani servis dan modifikasi motor listrik, tetapi juga menyediakan pelatihan mekanik untuk pemuda-pemudi di wilayah Solo Raya yang ingin berkarier di bidang otomotif berkelanjutan.
Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Perhubungan menyatakan dukungannya atas inisiatif ini. Mereka tengah meninjau kemungkinan replikasi model bengkel ini di Semarang, Kudus, dan Banyumas.
Banyak warga Solo yang mengaku tertarik beralih ke kendaraan listrik sejak kehadiran bengkel ini. Salah satunya Yuniarto, pemilik ojek online yang kini menggunakan motor listrik. “Lebih hemat dan nyaman, dan sekarang servisnya juga gampang,” ujarnya.
Inisiatif komunitas ini menjadi bukti bahwa dunia otomotif di Jawa Tengah terus berkembang sejalan dengan visi masa depan yang lebih bersih dan cerdas.
